Struktur dasar pneumatik
aktuatorAktuator pneumatik adalah aktuator yang menggunakan tekanan udara untuk membuka, menutup atau mengatur katup, juga dikenal sebagai pneumatik.
aktuatoratau perangkat pneumatik, tetapi mereka umumnya disebut kepala pneumatik. Aktuator pneumatik terkadang dilengkapi dengan perangkat bantu tertentu. Yang umum digunakan adalah valve positioner dan mekanisme handwheel. Fungsi pengatur posisi katup adalah menggunakan prinsip umpan balik untuk meningkatkan kinerja aktuator, sehingga aktuator dapat mencapai pemosisian yang akurat sesuai dengan sinyal kontrol pengontrol. Fungsi dari mekanisme handwheel adalah menggunakannya untuk mengontrol langsung control valve untuk menjaga produksi normal ketika sistem kontrol dimatikan, gas keluar, pengontrol tidak memiliki output atau aktuator gagal.
Struktur dasar aktuator pneumatik:
Jenis dan struktur mekanisme penyesuaian pneumatik
aktuatorkira-kira sama, tetapi perbedaan utamanya adalah
aktuator. Oleh karena itu, ketika aktuator pneumatik diperkenalkan, ia dibagi menjadi dua bagian: aktuator dan katup pengatur. Aktuator pneumatik terdiri dari dua bagian yaitu aktuator dan katup pengatur (regulating mechanism). Menurut ukuran sinyal kontrol, daya dorong yang sesuai dihasilkan untuk mendorong katup pengatur bekerja. Katup pengatur adalah bagian pengatur aktuator pneumatik. Di bawah aksi dorong aktuator, katup pengatur menghasilkan perpindahan atau sudut rotasi tertentu untuk secara langsung mengatur aliran fluida.
1. Perangkat pneumatik terutama terdiri dari silinder, piston, poros roda gigi, tutup ujung, segel, sekrup, dll. Perangkat pneumatik lengkap juga harus mencakup indikasi pembukaan, batas perjalanan, katup solenoid, pengatur posisi, komponen pneumatik, mekanisme manual, sinyal Umpan Balik dan komponen lainnya.
2. Ukuran sambungan perangkat pneumatik dan katup harus memenuhi peraturan.
3. Perangkat pneumatik dengan mekanisme manual harus dapat menggunakan mekanisme manualnya untuk membuka dan menutup katup bola pneumatik ketika sumber udara terganggu. Saat menghadap handwheel, handwheel atau pegangan harus diputar berlawanan arah jarum jam untuk membuka katup, dan searah jarum jam untuk membuka katup. katup tertutup.
4. Ketika ujung batang piston memiliki ulir internal dan eksternal, harus ada lubang kunci pas yang sesuai untuk kunci pas standar.
5. Cincin penyegel piston harus mudah diganti dan diperbaiki.
6. Untuk perangkat pneumatik dengan mekanisme penyangga, panjang langkah mekanisme penyangga dapat mengacu pada peraturan yang sesuai.
7. Untuk perangkat pneumatik dengan mekanisme penyangga yang dapat disesuaikan, mekanisme penyangga harus disesuaikan di luar badan silinder.
8. Ukuran ulir saluran masuk dan keluar udara silinder harus memenuhi peraturan.